1. Faktor teknis
Sangat sulit bagi kebanyakan orang untuk mengelola sebuah website, karena website membutuhkan pengetahuan bahasa pemrograman yang rumit, seperti PHP, CSS, HTML, FTP, server web, dsb. Walaupun saat ini kebanyakan website sudah menggunakan teknik CMS (Content Management System) namun pembuatan website masih diluar jangkauan para pengguna awam. Website sering digunakan oleh institusi atau organisasi besar, sedangkan blog lebih bersifat individual atau komunitas. Dengan sedikit latihan, menulis lewat blog bisa semudah menulis email, karena sudah tersedia sistem publikasi yang sederhana. Pengguna dengan mudah dapat menambahkan konten dalam beberapa langkah saja.
2. Lebih dinamis
Karena pengelolaannya yang terlalu teknis, website cenderung menjadi statis dengan isi dan tampilan yang sama setiap kali pembaca mengaksesnya. Beberapa website memang selalu ter-update, tentunya mereka memiliki tim atau ahli yang mengelolanya secara khusus. Sedangkan blog lebih dinamis dan konsisten, blog yang aktif selalu ter-update karena kemudahan dalam pengelolaannya. Sifat dinamis dan konsisten blog ini menjadikannya lebih diperhatikan baik oleh para pengguna internet, pengiklan, maupun mesin pencari seperti Google.
3. Struktur jurnalistik
Blog awalnya digunakan sebagai jurnal atau diary yang berisi catatan pribadi atau pemikiran penulisnya dan dirilis secara online. Kemudian berkembang pada topik-topik non-personal dengan segmen pembaca yang lebih luas. Namun gaya cerita dengan struktur jurnalistik masih tetap terlihat pada urutannya yang kronologis berasarkan tanggal penerbitan artikel dengan sedikit cuplikan dari isi. Urutan yang kronologis memudahkan pembaca untuk memahami gambaran dari keseluruhan blog sehingga lebih nyaman dan menyenangkan untuk diikuti.
4. Komunitas
Blog mengubah sifat layanan website yang pasif (searah) menjadi pembicaraan (2 arah) dimana pembaca dapat berkomunikasi secara aktif langsung dengan penulis maupun pembaca lainnya melalui kotak komentar yang terdapat di bagian akhir suatu artikel. Ini akan menciptakan suatu ikatan dan menumbuhkan kepercayaan antara penulis dengan pembacanya. Pada level selanjutnya akan tercipta suatu komunitas yang terdiri dari sekumpulan orang dengan minat yang sama.
5. Potensi income
Kelebihan-kelebihan blog diatas menjadikan blog berpotensi untuk menghasilkan pendapatan tambahan secara online. Sifat blog yang mudah dikelola, dinamis, memiliki segmen pembaca yang spesifik dan selalu ter-update mengundang perhatian para produsen, vendor dan pengiklan untuk bekerja sama dalam memasarkan atau mempromosikan produk-produk mereka. Bagi pemilik blog (blogger) ini membuka peluang untuk mendapatkan pendapatan tambahan secara online melalui blog mereka.
Beberapa situs hampir tidak bisa dibedakan antara blog atau website (website tradisional), karena dikembangkan dengan mengadopsi kelebihan masing-masing. Namun, untuk kepentingan bersosialisasi dan aktualisasi diri sekaligus mendapatkan income, blog tetap lebih efektif dan efisien. Semoga bermanfaat.
